7 DEWI CINTA DARI MITOLOGI PERADABAN KUNO, DARI YUNANI SAMPAI AZTEC

Banyak di antara para masyarakat zaman dulu yang meyakini dewa dan dewi adalah sosok yang menata kehidupan. Pada umumnya, mereka mempunyai pembagian peran sendiri. Contonya pada mitologi Yunani, ada dewa perang, dewi panen, dewa langit, dan yang lainnya.

    Ilustrasi Aphrodite 

 
     img by pinimg.com                                                    cargocollective.com

Salah satu sosok yang tak pernah tertinggal ialah dewi cinta. Sering kali, mereka mencangkup tugas dewi kecantikan, kehamilan, juga kesuburan yang terkait dengan kasih sayang. dibawah adalah beberapa dewi cinta yang diyakini masyarakat peradaban dulu di dunia!

1. Aphrodite

   Patung Aphrodite bersama Pan dan Eros (img by thoughtco.com)

Dewi cinta paling ternal di dunia yang tak lain adalah Aphrodite. Sosoknya banyak dikenal mempunyai rupa yang menawan hingga membuat para dewa, makhluk mitologi, bahkan manusia pun jatuh hati pda sosoknya.

Sebagai dewi cinta, Aphrodite diketahui menjalin beberapa hubungan pada luar pernikahan dengan Hephaestus. Ares, dewa perang merupakan pasangan dari sang dewi yang paling populer. Dari hubungan gelap itu, lahir Eros atau biasa disebut Cupid, dewa yang mewarisi tugas ibunya untuk menyebar luaskan cinta.

Selain mengatur urusan asmara, Aphrodite mempunyai beberapa tugas lain. sosoknya juga diketahui sebagai dewi kesuburan, dewi kecantikan, dewi nafsu, juga dewi kepuasan seksual.

2. Inanna

    ilustrasi sosok Inanna   (img by mygodpictures.com)

Masyarakat Mesopotamia juga punya keyakinan pada dewa dan dewi. Sosok yang begitu dipuja ialah Inanna, dewi cinta yang diasosiasikan sebagai kesuburan, reproduksi, kepuasan seksual, sekaligus peperangan.

Pada mitologi, Inanna selalu dikawal oleh seekor singa. Dilansir dari Britannica, ini diyakini merepresentasikan untuk keberanian juga kekuatannya. Inanna tak hanya diyakini di Mesopotamia, sosoknya juga jadi dewi cinta yang sangat disegani oleh masyarakat Sumeria.

3. Astarte

   ilustrasi sosok Astarte img by wikidata.org

Selanjutnya ada Astarte. Ia merupakan dewi cinta yang diyakini oleh para masyarakat Mediterania di Timur. tak hanya itu, sosoknya juga mempunyai tugas sebagai dewi kehamilan, dewi kesuburan, dewi seksualitas, serta dewi perang. Dapat dikatakan, ia adalah sosok yang menyerupai dengan Inanna.

Dikutip dari Learn Religions, bila dijajarkan dengan dewa-dewi Yunani, Astarte semacam percampiran antara Aphrodite dan Artemis, dewi perburuan. 

Sosoknya digambarkan sebagai sosok yang dominan dan tidak mempunyai perasaan takut. Karena itulah kenapa Astarte sering dijabarkan menggunakan tanduk banteng pada kepalanya.

4. Hathor

    ilustrasi sosok Hathor (img by pinterest.com)

Sebagai pelopor peradaban zaman dulu, Mesir juga mempunyai keyakinan pada dewa dan dewi. Sosok yang sering dipuja yaitu Hathor, dewi cinta, perempuan, kesuburan, kecantikan, dan juga musik. Sosoknya juga dikenal sebagai bentuk dari langit.

Hathor adalah sosok yang sangat terkenal dan juga tangguh. Sesuai dengan tugasnya, sosoknya selalu menjaga para perempuan. Itulah kenapa para pengikut dewi sangat banyak. Ia juga mempunyai kuil persembahan tersebar di Mesir.

Dikutip dari Egyptian Museum, Hathor membawa sebuah cakram matahari yang diletakan pada tanduk di kepalanya. Pada sosok hewan, dewi merupakan sapi yang erat hubungannya dengan kesuburan.

5. Xochiquetzal

    ilustrasi Xochiquetzal (img by mythologysource.com)

Aztec, peradaban zaman dulu yang terbesar di Meksiko Tengah dan juga Selatan juga mempunyai keyakinan pada dewa dan dewi. Salah satu adalah Xochiquetzal, dewi cinta. Dikutip dari Mythopedia, dengan nama yang berasal dari campuran antara xochitl atau 'bunga' dan juga quetzalli atau pun 'burung'.

wujudnya dijabarkan sebagai seorang perempuan muda yang memakai baju adat khas dengan bunga-bunga di seluruh tubuhnya. Selain dikenal sebagai dewi cinta, Xochiquetzal juga disebut sebagai dewi penenun, kehamilan, dan juga dewa kesuburan.

Dikutip Mythology Source, ada keunikan dari hubungan antara kehamilan dan juga tahap menenun yang disampaikan oleh dewi ini. Menurut keyakinan setempat, benang yang dijalin pada saat menenun kelamaan akan jadi bulat. 

Pada simbolisme Aztec, ini sama dengan perut seorang perempuan yang berangsur menjadi bulat pada saat hamil.

6. Cliodhna

    ilustrasi Cliodhna (img by pinterest.com)

Berasal dari Irlandia, Cliodhna adalah dewi cinta dan juga dewi kecantikan yang begitu disegani. Sosoknya mempunyai sebutan Queen of Banshees atau biasa disebut ratu dari makhluk yang berbentuk semacam peri. Pada mitologi setempat, Cliodhna dijabarkan sebagai seorang perempuan paling cantik di dunia.

Mesti sering diasosiasikan sebagai sebuah kebahagiaan sekaligus surga, Cliodhna juga mempunyai sisi yang buruk. Dikutip Bard Mythologies, ia sering menenggelamkan kapal dari para manusia sebab anggapannya nyawa seorang makhluk mortal tidak begitu penting.

Nasib Cliodhna sebetulnya berakhir dengan buruk. Sosoknya jatuh hati pada manusia bernama Ciabahn. Pada saat dewa-dewi yang lain tau masalah ini, para dewa membuat Cliodhna tidur dan menghanyutkannya dalam laut.

7. Freyja

   Image: 'Freyja and the Necklace' by James Doyle Penrose, 1890 | Wikimedia | Public Domain
   (history.co.uk)

Terakhir, yang populer dari Aphrodite ialah Freyja. Ia adalah seorang dewi dari bangsa Nordik yang diyakini menangani urusan asmara, sihir, kecantikan, dan juga kesuburan. rupanya yang begitu menawan sangat dipuja oleh para manusia, para raksasa,para kurcaci, dan juga para makhluk mitologi yang lain.

Freyja juga mempunyai sisi yang buruk. Sosoknya dijabarkan dengan sosok yang serakah, pencemburu, dan juga suka memberikan pelajaran sihir pada manusia. Padahal ilmu itu diterlarang oleh bangsa Nordik. 

Walaupun begitu, dewi mempunyai suatu kekuatan yang cukup besar. Dikutip dari Norse Mythology, ia bisa membatasi keinginan, kesehatan, sekaligus keberuntungan bagi orang lain.

Tidak hanya dari Yunani, peradaban pada zaman kuno lain pada seluruh dunia ternyata mempunyai dewi cinta. Pada tiap digambarkan dengan cukup unik dan memiliki tugas yang signifikan pada masyarakat setempat.

Tidak ada komentar untuk "7 DEWI CINTA DARI MITOLOGI PERADABAN KUNO, DARI YUNANI SAMPAI AZTEC"